Gedung Pelni Tebakar, Dua Tewas
Sabtu, 07 Agustus 2010 – 06:36 WIB
Sedang Kasie Operasi Dinas Pemadam Jakarta Pusat Ahmad Lamping mengatakan kalau kedua korban ditemukan tewas bukan karena terbakar tapi kehabisan oksigen untuk bernapas karena terjebak asap. Kedua korban itu pun langsung dievakuasi ke kamar mayat RSCM untuk keperluan visum. "Posisi korban meringkuk dan utuh tidak terbakar," lontarnya.
Niki Ariantika atau Tika yang merupakan isteri korban Edi Pramono saat melihat jasad suaminya hanya mampu menangis. Ia mengatakan kalau pukul 08.00 suaminya masih sempat mengirim SMS kalau dirinya sudah tiba di kantor. "Saat dengar kebakaran saya hubungi suami saya tapi HP-nya mati. Sejak itu saya sudah khawatir sejak," ujar Tika murung.
Sedang korban luka yang selamat merupakan petugas cleaning service, yakni Mardani, 40, berhasil diselamatkan tim penyelamat dari lantai empat gedung setelah sempat terjebak selama dua jam. Begitu pula Anton dan Agus yang sempat terjebak di lantai enam gedung akhirnya dapat diselamatkan petugas dengan cara memecahkan kaca jendela gedung dari luar. Ketiga korban luka itu mengalami langsung dievakuasi pula ke RSCM untuk mendapat perawatan.