Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gedung Singa di Jembatan Merah Ternyata Karya Berlage

Senin, 15 Oktober 2018 – 20:53 WIB
Gedung Singa di Jembatan Merah Ternyata Karya Berlage - JPNN.COM
Gedung Singa di Surabaya. FOTO : Jawa Pos
Bangunan yang sempat disewa PT Aperdi Djawa Maluku itu dirancang Hendrik Petrus Berlage, seorang arsitek berkebangsaan Belanda. Karena itulah, arsitekturnya kental dengan gaya kolonial. Mulai tembok tebal, bercat putih, jendela lebar, hingga kamar yang luas.

Pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jatim Hermawan Dasmanto menjelaskan, Berlage cukup kondang di Belanda. Karya arsitek kelahiran 1856 itu sering menjadi objek penelitian. Selain di Amsterdam, bangunan yang dirancang Berlage hanya ada di Jakarta dan Surabaya. "Gedung Singa salah satu karya Berlage yang paling apik. Ada ornamen-ornamen yang menghiasinya," kata Hermawan.

Salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah dua patung singa bersayap di samping pintu masuk utama. Patung tersebut sering mencuri perhatian para turis Eropa. Pria 38 tahun itu menyebut, dua patung tersebut dipahat oleh seniman asal Belanda. Namanya Joseph Mandes Da Costa. Fungsinya mirip Dwarapala pada candi atau Ciok Say pada kelenteng. Yakni, simbol penjaga bangunan agar aman.

Hingga kini, singa bersayap itu masih utuh. Warnanya abu-abu. Konon, singa-singa tersebut cukup menakutkan saat dipandang pada malam.

Hingga kini, singa bersayap itu masih utuh. Warnanya abu-abu. Konon, singa-singa tersebut cukup menakutkan saat dipandang pada malam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close