Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Geger, Tamu Hotel Melati Tewas di Toilet

Sabtu, 20 Februari 2016 – 06:54 WIB
Geger, Tamu Hotel Melati Tewas di Toilet - JPNN.COM
tamu hotel yang ditemukan tewas di toilet. Foto; Pojokpitu.com

jpnn.com - SUMENEP--Seorang tamu hotel di Kabupaten Sumenep, ditemukan tewas di dalam kamar toiletnya. Peristiwa ini sontak membuat para penghuni hotel lainnya geger.

 Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat untuk diotopsi. 

Penemuan mayat di kamar mandi hotel kelas melati berawal saat salah satu penghuni hotel hendak ke toilet. Penghuni tersebut  sosok mayat dengan posisi tengkurap.  Mengetahui hal ini, penghuni itu langsung melapor ke pihak hotel, yang lantas melapor ke polisi.  

 Korban diketahui bernama Ahmad Dasuki (60) warga Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep. Korban adalah penghuni hotel yang check in di hotel itu sejak satu hari yang lalu bersama keluarganya. 

Namun saat kejadian, keluarganya tidak ada di tempat karena tengah bersama anaknya di tempat lain.  Melihat korban sudah tidak bernyawa lagi, keluarga korban shock dan menangis histeris. 

Sejumlah polisi beserta tim dokter polisi, Polres Sumenep, yang tiba di TKP langsung mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP, setelah itu mayat dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Dokter Moh Anwar Sumenep.  

“Dari hasil olah TKP dan identifikasi, di tubuh korban tidak ditemukan bekas keras maupun penganiayaan lainnya.  Hanya terdapat bekas luka di kepala diduga benturan ke tembok,” ujar AKP Eko Cahyadi, Kapolsek Kota Sumenep.

Korban diduga meninggal karena menderita penyakit komplikasi.  Hal ini berdasarkan keterangan keluarga yang menyebut korban memang menderita tekanan darah tinggi, bahkan paru-parunya pernah disedot.  Pihak keluarga korban berencana akan segera membawa pulang jenazah ke rumahnya untuk dikebumikan.(end/flo/jpnn) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News