Gelar Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar di Bulan Ramadan, Nabil Haroen Bilang Begini
“Konser ini tidak hanya semata-mata hanya musik. Kami menciptakan ruang silaturahmi antarpihak, mempertemukan mereka-mereka yang saling merindu dan bersama-sama menikmati malam Ramadan. Saling silaturahmi ini yang kami anggap sesuatu yang berharga, yang memunculkan persaudaraan dan perasaan saling menguatkan,” ujar Nabil Haroen.
Selanjutnya, Direktur NUPro Music Sastro Adi juga mengungkapkan konser kali ini juga sebagai perayaan kreativitas untuk memaknai Ramadan secara lebih luas.
“Kita punya cara masing-masing untuk menuju Allah, juga cara masing-masing untuk memaknai Ramadan. Namun, dengan bersama-sama menikmati musik pada konser Menuju Lailatul Qadar, kami ingin agar semua pihak bisa ikut merasakan kedamaian Ramadan. Tidak hanya kalangan muslim saja, tetapi juga semua pihak, bahkan lintas agama,” ujar Sastro Adi, musisi yang pernah berkarya sebagai musisi di Power Metal, Blackout dan beberapa grup musik tanah air.
NUPro Music selama ini dikenal sebagai start up di industri musik tanah air, yang mengedepankan kolaborasi sebagai proses kreatif.
“Kami ingin agar NUPro Music ini sebagai wadah kreativitas antarmusisi. Kami berkolaborasi dengan banyak pihak, dengan mencoba cara-cara baru yang lebih segar, serta berkarya dengan proses bisnis di era digital yang dinamis,” kata Sastro Adi.
Pada momentum Satu Abad Nahdlatul Ulama Februari 2023 lalu, NUPro Music meluncurkan 12 lagu theme song dari karya KH. Mustofa Bisri (Gus Mus).
Dua belas lagu ini dinyanyikan oleh Arul Efansyah, Wafiq Azizah, Anisa Rahman, Abah Lala, Los Teposanos, Deden Feat Maura, Ardha Tatu, NU Acoustic Version, Ning Raabiatul Bisyriyah, Yudit Nurvita dan rebana Ponpes al Huda Boyolali.(fri/jpnn)