Gelar Paket Religi, Bintan Lagoon Resort Dipenuhi 880 Wisman
Untuk acara wisata religi di BLR ini, ungkap Eddy Susilo, semua kamar di BLR full booked. "Sebanyak 430 kamar di sana habis disewa rombongan Tours NCC. Bahkan, sebagian harus menyewa villa lantaran kamar di Bintan Lagoon Resort tak bisa menampung seluruh rombongan," ujarnya.
Harga sewa kamar Bintan Lagoon Resort dipatok Rp 2,7 juta per malam. Sementara untuk vila, harganya dipatok mulai Rp 6,144 juta per malam. Harga sewa tinggi ini sepadan dengan fasilitas dan panorama yang ditawarkan.
Selain panorama laut yang menawan, rombongan wisman asal Singapura juga dimanjakan dengan dua kolam renang terbuka, lapangan tenis, dan dua lapangan golf kelas dunia. Selain itu, ada juga 12 restoran berstandar global.
Di BLR yang pernah menjadi tempat berlibur bagi Sultan Pahang dari Malaysia yang pernah menginap lebih kurang sebulan ini, rombongan Tours NCC akan menikmati kamar yang menghadap ke Laut Cina Selatan. Bahkan, Johor Bahru, Malaysia bisa dilihat dari Bintan Lagoon Resort.
"Selama 3 hari rombongan akan mengikuti serangkaian kegiatan wisata religi dan akan kembali ke Singapura pada tanggal 2 September mendatang," lanjut Eddy
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawirajuga senang dengan kegiatan yang dilakukan BLR ini."Kegiatan tersebut berdampak pada penuhnya hunian hotel di BLR, acara MICe memang sangat bagus dilakukan karena jumlah pesertanya banyak, mereka menjadikan tempat aktivitas dan wisata daerah yang dikunjungi. Lama menginap bisa seitar 3-4 hari, ini sangat menguntungkan," kata Luki.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bintan adalah salah satu contoh sukses crossborder tourism di Indonesia. Atraksi manmade, seperti sport tourism dan event tourism yang sudah sangat populer berbagai negara diciptakan di Bintan.
"Kita menjual destinasi yang menarik. Indonesia sudah diakui sebagai ASEAN favourite destination, Bintan salah satunya yang masuk dalam Great Batam.Bintan memang tak ingin kalah dari Bali. Kebetulan, modalnya sudah sangat kuat. Punya fasilitas penunjang MICE yang sudah baik, hotel, resort, lapangan golf kelas dunia, serta pelabuhan penyeberangan yang mumpuni," kata Menpar Arief Yahya.