Gelar Rapim DPR Pertama Kali, Bamsoet Bikin Terobosan Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Bambang Soesatyo menggelar rapat pimpinan (rapim) dengan para wakil ketuanya, Kamis (25/1). Agenda rapim yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, itu adalah membicarakan hal-hal krusial di DPR.
Seluruh wakil ketua DPR hadir dalam rapim itu. Yaitu Fadli Zon selaku wakil ketua DPR yang membidangi urusan politik dan keamanan, Fahri Hamzah (bidang kesejahteraan rakyat), Agus Hermanto (bidang industri dan pembangunan), serta Taufik Kurniawan (bidang ekonomi dan keuangan).
“Ini merupakan rapat pimpinan pertama sejak saya menjabat ketua DPR. Rapim baru bisa dilakukan sekarang karena menunggu pimpinan lain berada di Jakarta,” ujar Bambang.
Ketua DPR yang beken dengan nama panggilan Bamsoet itu menjelaskan, rapim tersebut membicarakan perkembangan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) yang tengah dibahas para wakil rakyat. Salah satunya adalah RUU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) yang substansi dan pasal-pasalnya sudah disetujui pemerintah.
“Karena pada prinsipnya sudah terjadi kesepakatan antara pemerintah dan DPR, kita harapkan UU MD3 sudah bisa disahkan paling lambat tanggal 14 Februari depan,” sebutnya.
Legislator Partai Golkar itu menambahkan, rapim juga membahas penanggulangan kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua. Pimpinan DPR sepakat akan melakukan penggalangan bantuan dari para anggota DPR untuk disalurkan ke Papua.
“Kami harapkan akan banyak anggota dewan yang ikut menyumbang untuk menyelesaikan permasalahan gizi buruk di Papua. Komisi VIII, IX dan X juga segera mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian terkait guna mengatasi permasalahan tersebut,” tutur Bamsoet.
Namun, ada hal lain yang juga disepakati rapim, yakni tradisi pertemuan informal sembari makan siang auat lunch meeting setiap Selasa. Sedangkan untuk pertemuan informal dengan semua ketua komisi dan Alat Kelengkapan DPR (AKD) akan digelar rutin sebulan sekali.