Gelar RUPST, Perusahaan Telekomunkasi Ini Bukukan Pendapatan Rp 117 Miliar
Sementara untuk inisiatif Transformasi Digital, Perseroan menjalankan transformasi digital secara menyeluruh dan konsisten dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis Perseroan, serta meningkatkan pengendalian dan pengawasan proses bisnis yang lebih baik.
Sedangkan untuk inisiatif peningkatan pelayanan pelanggan, Perseroan menerapkan peningkatan keahlian dan produktivitas tim serta optimasi sistem pemeliharaan kabel laut dan darat.
Perseroan mentargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 36% dari pencapaian pendapatan tahun lalu atau senilai dengan Rp 531 miliar.
Target pertumbuhan pendapatan tersebut akan didominasi oleh pertumbuhan bisnis Developer dimana Perseroan akan memaksimalkan penjualan jalur kabel laut dan darat yang sudah beroperasi (existing) dan penjualan jalur kabel yang masih dalam proses Pembangunan.
Dalam pengembangan bisnis, Perseroan memiliki tiga fokus utama. Fokus pertama dalam rencana pengembangan bisnis yaitu Proyek Pembangunan SKKL Rising-8 Jakarta-Singapore.
Perijinan atas SKKL ini sudah sampai diterbitkan Rekomendasi II dari pemerintah.
SKKL ini akan memiliki panjang kabel sekitar 1.128,5 km dengan menggunakan teknologi sistem Repeater dan memiliki kapasitas minimal sebesar 25 terabite (TB) per second per fiber pair.
Kabel yang akan digunakan untuk penggelaran SKKL Rising–8 ini menggunakan Kabel dari produsen Jerman yaitu Norddeutsche Seekabelwerke (NSW), sementara Repeater yang digunakan berasal dari produsen Perancis yaitu Alcatel Submarine Network (ASN).