Gelombang Ganas jadi Tenang setelah Nelayan Datangi Makam Keramat
”Percaya atau tidak, serentak laut jadi teduh, dan kami bisa menyeberang ke Tobelo,” ujarnya.
Menurut Habu, pada masa itu, hampir semua warga Desa Juanga memiliki keyakinan tersendiri tentang kesaktian kuburan-kuburan itu.
Warga desa yang kebanyakan nelayan itu kerap mendatangi makam sebelum melaut.
Di sana, mereka meminta diberikan rezeki berupa ikan. ”Jadi kalau sudah dapat ikan, mereka ke kuburan lagi untuk bikin persembahan,” katanya.
Namun kini Habu dan warga Juanga rata-rata telah memeluk Islam. Tak ada lagi yang membuat sesajian. Kalau pun mendatangi kuburan, mereka hanya sekadar berziarah.
”Saya sendiri sudah sakit-sakitan, jadi sudah jarang ke sana,” aku Habu.(din/kai/sam/jpnn)