Gelombang Satu Pelatihan, Kementan Sukses Godok Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), sukses menggarap Pelatihan Petani dan Penyuluh gelombang 1-3, Sabtu (7/8).
Peserta pun sangat antusias. Hal ini terlihat dari peserta gelombang 1 yang mencapai 23.405 orang yang berlatih secara online.
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi memberikan materi untuk 3 gelombang secara virtual. Dedi menyampaikan materi mengenai pemupukan nasional.
Menurutnya, pemupukan dengan jumlah yang tepat akan mengefisienkan biaya tanam.
“Kami mendorong agar para petani di seluruh Indonesia membantu pemerintah dengan cara membuat pupuk sendiri agar kebutuhan tanaman yang selisihnya mencapai 15 juta ton dapat dipenuhi. Salah satu bentuk pupuk yang dapat dibuat oleh petani sendiri adalah pupuk organik. Petani dengan kreativitasnya dapat membuat pupuk sendiri yang secara nasional dapat mencapai 50 persen dari jumlah kebutuhannya,” tuturnya.
Dedi Nursyamsi menambahkan kunci untuk meningkatkan daya saing adalah kompetisi produk Indonesia dan produk lain dengan produktivitas dan inovasi teknologi.
“Untuk saat ini, yang paling berpengaruh untuk meningkatkan produktivitas adalah varietas unggul dan pupuk berimbang,” ujar Dedi.
Pelatihan Petani dan Penyuluh hari pertama, sukses dilaksanakan dengan dukungan kolaborasi UPT Lingkup BPPSDMP dan perbankan. BBPP Ketindan, BBPKH Cinagara, BPP Lampung, BNI, Mandiri dan BRI.