Gelombang Satu Pelatihan, Kementan Sukses Godok Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh
Respons positif dari peserta yang mengikuti pelatihan secara online pada gelombang I dari interaksi di chat zoom mencapai 897 orang.
Sementara Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan, sebagai salah satu UPT BPPSDMP yang menyelenggarakan pelatihan pada gelombang I, turut memberikan materi melalui salah satunya widyaiswaranya yakni Nurlela.
Nurlaela mengatakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program prioritas pemerintah dalam mendukung UMKM.
“KUR merupakan kebijakan pemberian kredit atau pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur individu, perseorangan, badan usaha, juga kelompok usaha yang produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup,” ujar Nurlela.
Nurlela menambahkan tujuan dilaksanakannya Program KUR antara lain adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
“UMKM merupakan salah satu sektor unggulan yang menopang perekonomian Indonesia. Pelaku UMKM dan koperasi menempati bagian terbesar dari seluruh aktivitas ekonomi rakyat Indonesia mulai dari petani, nelayan, peternak, petambang, pengrajin, pedagang, dan penyedia berbagai jasa,” imbuh Nurlela.
Rencana pelatihan ini akan dilaksanakan secara bertahap hingga mencapai 1 juta peserta dengan menggunakan fasilitas IT di 5.789 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kantor Kecamatan, Balai Desa, Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes), Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), Saung Tani, dan lain-lain dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat.
Seperti diketahui pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (6/8/2021).