Gema Yaa Lal Wathan & Salam 1 Jempol di Istigasah Caleg PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Ribuan ibu-ibu dari berbagai majelis taklim memadati Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (23/12). Mereka semua larut dalam istigasah kubra yang digelar calon anggota legislatif (caleg) DPR untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III dari PDI Perjuangan Pulung Agustanto.
Suasana Gelanggang Remaja Jakut pun memerah. Tak hanya bermunajat, para peserta istigasah juga mendapat tausiah dari sejumlah penceramah antara lain Ustaz Athoilah Mizan, Ustaz M Jamin dan Ustad Mursyid.
Sebelum istigasah sebagai acara inti berlangsung, lagu Indonesia Raya mengawali kegiatan dalam rangka pertemuan terbatas itu. Selanjutnya, ribuan jemaah mengumandangkan lagu Yaa Lal Wathan yang biasa dinyanyikan kalangan nahdiyin.
Pulung yang tampil bersarung merah dengan baju koko putih dipadu jas hitam dan kopiah terlihat semringah berada di tengah-tengah ribuan peserta istigasah. Setelah mengawali sambutan dengan salam dan selawat, caleg DPR RI untuk wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu itu lantas mengungkapkan kegembiraannya pada pertemuan terbatas itu.
“Baru kali ini mengadakan pertemuan terbatas seperti ini. Senangnya melihat ibu-ibu berkerudung merah semua. Alhamdulillah, subhanallah,” tutur pengusaha muda bergelar haji itu.
Cucu kiai ternama di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah itu juga mengapresiasi kekompakan ibu-ibu jemaah istigasah saat menyanyikan Yaa Lal Wathan sembari mengacungkan jempol ke atas. Lebih lanjut, Pulung juga mengaku menangkap harapan besar dari para jemaah istigasah agar Presiden Joko Widodo terpilih sekali lagi memimpin Indonesia pada 2019-2024.
Menurut Pulung, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu merupakan sosok yang baik. Jokowi, katanya, tak menggubris fitnah dan hujatan yang datang bertubi-tubu.
“Beliau memilih bekerja, bekerja dan bekerja. Untuk itu mari kasih kesempatan sekali lagi kepada Presiden Jokowi untuk 2019-2024. Salam satu jempol,” ujar Pulung yang langsung diikuti acungan ibu jari ribuan jemaah istigasah.