Gemala Ala Gubernur NTT Sekadar Jargon Kosong
Evaluasi Progres Pembangunan Maritim Era Jokowi-JK (1)Selasa, 22 Agustus 2017 – 08:25 WIB
“Sampah banyak di laut karena aktivitas pembangunan yang tidak diurus serius dampak lingkungannya,” demikian pernyataan mereka.
Berkurangnya wilayah kelola rakyat di pesisir. Ada banyak nelayan yang sulit akses ke laut atau bahkan sekadar menambatkan perahu karena adanya privatisasi pesisir. Bahkan akses publik untuk melakukan rekreasi di pantai kian berkurang. Contoh kasus, Kota Kupang.(fri/jpnn)