Gembira Bersama Kelola Sampah Menuju Hidup Bersih dan Sehat
Menteri Siti Nurbaya bersama Walkot Bandung Ridwan KamilDari jawaban anak-anak ini tercermin kalau mereka sudah mempunyai pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan. Sebagai apresiasi bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan, diberikan hadiah berupa sepeda.
Selain diskusi, dalam kegiatan edukasi ini juga dipraktekan pemilahan sampah berdasarkan jenis dan karakteristiknya, membuat kompos secara sederhana, membuat kerajinan daur ulang sampah plastik dan sampah kertas, kampanye hidup bersih dan story telling serta edukasi pengelolaan sampah menggunakan dengan metode permainan (edu games).
Semua kegiatan ini bertujuan mengajak generasi muda, khususnya anak-anak sekolah (SD-SMP-SMA) untuk mulai berpartisipasi, peduli dan menumbuhkan kesadaran mengelola sampah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah.
Generasi muda merupakan usia produktif yang berumur antara 15-49 tahun dan menjadi tulang punggung majunya Indonesia dalam menjaga lingkungan yang baik dan sehat. Saat ini jumlah usia produktif di Indonesia adalah 139, 8 juta jiwa (54,18 persen). Angka ini merupakan angka yang signifikan untuk berkolaborasi dalam mewujudkan kesadaran dan kepedulian pengelolaan sampah yang bersih dan berkelanjutan melalui kampanye yang dapat di mulai di lingkungan sekolah dan rumah.
Sementara itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sangat mendukung kegiatan edukasi ini sambil meneriakkan “Bandung Juara, Sayangi Bumi, Bersih Bisa Kok”.
“Gembira bersama kelola sampah ini akan kami viralkan di media sosial, lewat kampanye murah meriah tepat sasaran, follower saya 13 juta,” tuturnya.
Ajakan yang seringkali diucapkan Siti Nurbaya kepada anak-anak dan bangsa Indonesia untuk menjaga lingkungan. “Mari kita sayangi bumi, bersihkan dari sampah. Bersih Bisa Kok,” ucapnya.(fri/jpnn)