Gemetaran saat Mengucap Syahadat, Merinding
Ia menyampaikan bahwa memilih memeluk Islam karena agama Islam sejuk, indah dan membawa kedamaian serta ketentraman.
"Kami selama ini tidak memiliki ajaran agama, jadi kami merasa agama Islam membawa kesejukan bagi kami. Beda sewaktu kami tidak memiliki agama, apalagi saya ini lebih dulu dari warga saya yang lainnya," sebutnya.
Kedepan kata Yusuf, setelah ratusan warganya yang sudah menganut agama Islam, maka dirinya bertanggung jawab, agar agama islam ini merupakan agama mereka selamanya.
Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, bahwa awalnya yang hendak datang ke Kota Jambi dan menemeluk agama Islam ada sebanyak 404, namun dengan beberapa kendala akhirnya yang bisa mengucapkan ikrar dua kalimah syahadat di Balai adat Kota Jambi ada 181 orang.
“Sebagian dari mereka tidak bisa keluar, karena kondisi alam hujan, jadi tidak bisa keluar,” kata Fasha.
Fasha juga mengungkapakan, membawa ratusan warga SAD untuk memeluk agama Islam tersebut bukan tidak mengalami rintangan.
Pasalnya kata Fasha, ada juga sebagian warga SAD yang dipengaruhi oleh oknum tertentu, sehingga tidak jadi memeluk agama Islam.
"Memang ada halangan-halangan di sana, kita tidak tahu siapa oknum itu. Saya mendapatkan laporan, katanya ada dari mereka (SAD) yang sudah mau berangkat tiba-tiba tidak jadi, dikarenakan adanya oknum-oknum yang mengiming-imingi mereka, agar siapa yang membatalkan berangkat ke Kota Jambi akan diberikan uang senilai Rp 2,5 juta," ungkap Fasha.