Gempa 7,2 SR, Warga Padang Panik
Sempat Ada Peringatan TsunamiSelasa, 26 Oktober 2010 – 00:30 WIB
Para warga yang mengungsi tidak hanya menggunakan kendaraan bermotor. Tak sedikit di antaranya dengan berjalan kaki, meski di bawah guyuran hujan.
Selain itu, warga yang diklaim bermukin di zona aman, tampak berjaga-jaga di luar rumah. Selain memperhatikan warga yang mengungsi, mereka juga berjaga-berjaga menunggu kemungkinan terjadi.
Kabid Kesiagaan Bencana di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat Ede Edward kepada Padang Ekspres tadi malam berkeyakinan potensi gempa susulan lebih besar kecil kemungkinannya. Kendati begitu, Ade mengimbau masyarakat tetap waspada. "Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak perlu evakuasi," kata Ade. Informasi sementara, tambah Ade, tidak ditemukan kerusakan termasuk di masyarakat Kabupaten Mentawai. "Kita sudah cek ke petugas di Mentawai, tidak ada kerusakan. Termasuk adanya informasi air laut surut," kata Ade.
Ketua Himpunan Ahli Gempa Indonesia (HAGI) Sumbar Dr Badrul Mustafa Kemal secara prinsip kemungkinan terjadi tsunami terpenuhi, baik kedalaman, kekuatan dan lainnya. "Alhamddulillah, Allah masih sayang, sehingga kemungkinan tsunami tidak terjadi. Biar begitu, masyarakat harus waspada," kata Badrul sembari mengimbau pakar kegempaan memastikan lagi berapa lama waktu selang gempa dengan tsunami terjadi. (tim)