Gempa, Puluhan Rumah dan Sekolah Runtuh
Selasa, 26 April 2011 – 06:47 WIB
ANDOOLO - Gempa bumi yang terjadi di Sesar Wolasi menyebabkan puluhan rumah warga di Kecamatan Kolono dan Moramo hancur hingga rata dan tanah. Selain rumah warga beberapa fasilitas umum seperti Pasar Awunio, Balai Desa Meletumbo, SMP 2 Kolono, SMP 4 Kolono ikut rusak. Akibatnya, dua warga Lakomea Kecamatan Moramo, Aco dan Sunarsih tertimpa reruntuhan rumah sehingga menyebabkan patah tulang. Keduanya langsung dibawah ke Puskesmas terdekat. Gempa yang terjadi diperairan laut Kolono, Torobulu dan Laonti tersebut membuat membuat panik ribuan warga. Takut terjadi tsunami, warga akhirnya memilih mengungsi di dataran tinggi.
"Hampir seluruh warga langsung lari menyelamatkan ke Gunung-gunung di Kolono. Rumah yang hancur rata dengan tanah tercatat sementara mencapai 38 rumah dan yang rusak ringan mencapai ratusan. Pemukiman warga yang rusak itu terjadi di 11 Desa di Kecamatan Kolono," ujar Camat Kolono M Yusuf saat ditemui di Desa Awunio, Senin (25/4).
Mantan Kabid Pemerintahan Desa BPMD Konsel itu menambahkan, saat ini pendataan rumah warga yang tertimpa bencana masih dilakukan, khususnya kepada warga yang kondisi rumahnya tidak dapat ditinggali. Pendataan ini untuk selanjut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mendapatkan perhatian, terutama pemberian pangan dalam masa tenggat waktu beberapa hari. "Seluruh perangkat Kecamatan dan Desa sudah melakukan pendataan. Bahakan sejumlah kepala desa membatalkan keberangkatan mengikuti HUT Sultra di Bau-bau,"tandasnya. (era/awa/jpnn)