Gencarkan Gerakan RAN PASTI, BKKBN Ajak Pemda Turunkan Angka Stunting
"Hanya Mamuju Tengah yang memiliki angka prevalensi terendah dari seluruh wilayah di Sulawesi Barat dengan prevalensi 26,3 persen," terangnya.
Agar sesuai dengan target nasional capaian angka stunting 14 persen di tahun 2024 sesuai dengan komitmen Presiden Joko Widodo, maka laju penurunan stunting per tahun haruslah di kisaran 3,4 persen.
Dengan melihat kondisi aktual yang terjadi saat ini, Pemprov Sulawesi Barat ditagih komitmennya di tahun 2024 agar tidak ada lagi wilayah yang berstatus merah.
"Sulawesi Barat harus menjadi provinsi percontohan di Sulawesi dalam hal percepatan penurunan angka stunting," tegas Tavip.
Dia menambahkan, untuk memastikan komitmen bersama dalam percepatan penurunan angka stunting, BKKBN menggelar sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) di Mamuju pada Jumat (18/3).
BKKBN yang diberi amanah Presiden Jokowi sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, dengan Sosialisasi RAN PASTI tersebut menguraikan penjelasan mengenai mekanisme tata kerja percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta desa.
"Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di seluruh Sulawesi Barat harus segera dituntaskan pada Maret 2022 agar dana yang telah dialokasikan bisa terserap maksimal, tepat sasaran," pungkasnya. (esy/jpnn)