Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gencatan Senjata Berlanjut, Israel Buka Akses ke Jalur Gaza Setelah 44 Orang Tewas dalam Serangan Udara

Selasa, 09 Agustus 2022 – 23:59 WIB
Gencatan Senjata Berlanjut, Israel Buka Akses ke Jalur Gaza Setelah 44 Orang Tewas dalam Serangan Udara - JPNN.COM
Gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlanjut setelah beberapa hari terjadi kekerasan. (Reuters: Suhaib Salem)

Pemerintah Israel membuka kembali akses perbatasan ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir dengan kelompok Jihad Islam mengakhiri eskalasi pertempuran paling berdarah dalam setahun.

Pembukaan akses perbatasan pada awal pekan ini memungkinkan truk bahan bakar memasok satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dan meningkatkan ketersediaan listrik, yang sebelumnya turun jadi hanya delapan jam sehari.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 44 orang, 15 di antaranya anak-anak, tewas dalam aksi kekerasan selama 56 jam, yang dimulai ketika serangan udara Israel menghantam seorang komandan senior Jihad Islam.

Pemerintah Israel menyebut tindakannya sebagai serangan pre-emptive (mendahului) terhadap serangan yang direncanakan oleh kelompok yang didukung Iran tersebut.

Menurut laporan pejabat setempat, ratusan orang terluka dan beberapa rumah hancur di Jalur Gaza.

Kelompok Jihad Islam menembakkan lebih dari 1.000 roket ke Israel, menyebabkan penduduk di daerah selatan dan kota-kota besar termasuk Tel Aviv melarikan diri ke tempat perlidungan.

"Gencatan senjata ini rapuh. Dimulainya kembali permusuhan hanya akan membawa konsekuensi yang menghancurkan bagi Palestina dan Israel," kata utusan PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland kepada Dewan Keamanan PBB, hari Senin.

Saling mengklaim kemenangan

Setelah pertempuran berakhir, kedua belah pihak saling menyampaikan pesan kemenangan.

Pemerintah Israel membuka kembali akses perbatasan ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata yang ditengahi Mesir dengan kelompok Jihad Islam mengakhiri eskalasi pertempuran paling berdarah dalam setahun

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News