Generasi Muda Berperan Menjaga Lingkungan Lewat Lomba HLH Sedunia 2022
Dengan mengangkat tema, “Satu Bumi Untuk Masa Depan: Harmonisasi Alam Untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”, KLHK yang memfasilitasi dan memastikan keterlibatan peran pemuda melalui saluran dan wadah yang lebih bermakna, dengan memperkuat suara dan keterwakilan anak muda.
Tak lupa juga memastikan keberlanjutan manusia saat ini dan generasi yang akan datang menjadi tujuan utama dalam formulasi kebijakan lingkungan.
Lomba Desain Pemulihan Lingkungan yang mengajak generasi muda untuk memberikan sumbang ide dan saran dalam implementasi program pemulihan lingkungan melalui konsep pemulihan lahan bekas tambang.
Lomba ini diikuti sebanyak 181 peserta dari 33 perguruan tinggi. Lokasi yang menjadi percontohan desain ekoriparian adalah Waduk Cipta Karya di Pekanbaru, Riau dan untuk pemulihan lahan di Desa Wonosari, Kabupaten Sempaja.
Selain itu, untuk lokasi desain 3R diterapkan pada Pusat Kegiatan Publik (Sekolah, Pasar, dan Perkantoran).
Dua lomba selanjutnya, yaitu Lomba Video Lingkungan dan Lomba Karya Tulis yang mengangkat tema “Sungai Sebagai Pusat Peradaban Manusia” bertujuan untuk memotret dan juga menyampaikan gagasan, ide, dan kearifan lokal yang senyatanya telah dilakukan oleh masyarakat dalam mengelola sungai agar dapat diketahui oleh masyarakat yang lebih luas.
Dengan demikian upaya ini menjadi wadah inkubasi contoh-contoh terbaik yang dapat diadopsi oleh pemerintah atau pun juga oleh masyarakat lainnya di Indonesia.
Pada lomba Video Sinematik Lingkungan tahun ini diikuti oleh 115 peserta, mahasiswa dan umum. Sedangkan Lomba Karya Tulis Lingkungan Tahun 2022 naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yaitu diikuti sebanyak 633 Peserta, terdiri dari 336 orang peserta SMA dan 297 pelajar SMP.