Genjot Industri Pariwisata agar Perekonomian Membaik
Artinya, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang 3,2 persen. Sedangkan prospek ekonomi Malut pada 2017 diperkirakan berada di rentang 5,56-6,06 persen.
Agar ekonomi Malut lebih kinclong pada tahun depan, Kepala Kantor Perwakilan BI Malut Dwi Tugas Waluyanto menawarkan sejumlah resep.
Langkah ini perlu dijadikan prioritas utama dalam kebijakan pemerintah daerah di Malut.
Yaitu pengembangan sektor atau komoditas ekonomi baru seperti perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan dan pariwisata.
Selanjutnya, penerapan pelayanan terpadu satu pintu yang konsisten dan bebas dari pungli.
Yang terakhir, bantuan nyata pada sektor pengangkutan komoditas ketahanan pangan atau komoditas unggulan.
Seperti penambahan frekuensi penyeberangan antarpulau, subsidi transportasi komoditas pangan, dan pengawasan ketat pada proses bongkar muat di pelabuhan.
Sementara itu, angkatan kerja di Malut hingga Agustus 2016 mencapai 524,5 ribu.