Genjot Transformasi, Kementerian BUMN Luncurkan Holding Danareksa
Dengan neraca yang lebih kuat, maka penciptaan nilai tambah melalui inovasi model bisnis, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dan perbaikan proses dapat dilakukan dengan baik.
Pada tahun 2021, laba bersih performa konsolidasi tahap satu tercatat sebesar Rp 796 miliar. Angka ini naik cukup signifikan bila dibandingkan laba bersih pada tahun 2020 lalu, karena dipengaruhi beberapa kebijakan standarisasi akutansi.
"Besar harapan kami dapat meningkatkan kinerja pada tahun-tahun selanjutnya sesuai dengan rencana kerja yang telah kami susun dengan dukungan penuh pemerintah," kata Arisudono.
"Peningkatan kinerja itu bukan hanya dari inovasi model bisnis dan perbaikan proses, tapi juga dari peningkatan kompetensi sumber daya manusia, di mana budaya perusahaan memainkan peranan penting," imbuhnya. (dil/jpnn)