Genjot Wisata Halal dengan Tabuhan Rapai
"Jadi semacam rebbana, tapi ini ternyata bisa mendunia juga. Sudah konfirmasi sekitar 15 negara akan confirm ikut di acara kami nanti itu," ujar Reza.
Cara mengundang para kontestan tersebut, Reza mengoptimalkan berbagai jaringan komunitas gendang, drum, rebbana atau alat tabuh apapun yang mirip dengan fungsi dan cara kerja Rapai.
"Dan banyak sekali yang antusias, dari negara timur tengah juga ada. Kami sangat gembira karena biasanya wisatawan mancanegara kami banyaknya hanya dari Malaysia," bebernya.
Perhelatan alat perkusi khas Aceh itu, masih kata Reza, memiliki tujuan utama adalah, mempromosikan kekayaan seni budaya Aceh, juga akan mempromosikan wisata Aceh secara lebih luas.
"Geliat Pariwisata kami di Aceh juga mulai tinggi, sudah hampir 10 ribu setiap tahunnya kami kedatangan wisatawan mancanegara. Semoga kami bisa terus meningkatkan wisatawan dan menambah jumlah kunjungan ke tanah air," ujarnya.(ray/jpnn)