GenWI Tiongkok Diluncurkan di Shanghai
Zaman dulu, kata Ukus, ada istilah mulutmu harimaumu. Kini, sudah bergeser, jemarimu pesonamu!
“Jadikan momentum ini sebagai cara untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, yang sudah menjadi leading sector dan core economy bangsa,” tuturnya.
Menpar Arief Yahya selalu menerapkan prinsip, utamakan yang utama! Menteri asli Banyuwangi ini juga selalu berpikir dari sisi customer.
“Selain pasar Tiongkok yang besar, 75% anak anak muda search and share dengan cara digital. GenWI bergerak secara online melalui media sosial, matching dengan future customers yang semakin digital minded,” ungkap Menpar Arief Yahya mengomentari.
Stafsus Bidang Komunikasi Don Kardono memaparkan apa pentingnya ber-GenWI.
“Pertama, networking. Kedua, mempromosikan potensi pariwisata, seperti destinasi wisata, calender of events dan kebijakan kepariwisata yang terbaru,” kata Don Kardono.
Ketiga, lanjut Don, memastikan generasi muda dengan bermain Medsos yang benar dan produktif.
"Kami punya kode etik-nya, tidak boleh menyebarkan hoaks, tidak boleh berpolitik, tidak boleh SARA! Sama dengan kode etiknya GenPI, yang sampai sekarang kita junjung tinggi,” papar Don Kardono.
Konjen RI di Shanghai Siti Mauludiah merasa terbantu oleh kehadiran GenWI Tiongkok di Bagian Timur itu.