Geram Atribut Cawalkot di Instansi Pemerintahan
Kamis, 15 Juli 2010 – 12:04 WIB
TANGSEL-Pejabat Walikota Tangsel, HM Shaleh, geram dengan maraknya berbagai atribut calon kandidat yang hendak tampil di Pemilukada Tangsel. Pasalnya, penempatan alat propaganda pencitraan diri itu di tempatkan sembarangan. Karena itu, dia lantas menegur Kepala Satpol PP Kota Tangsel yang dianggap tidak berani bertindak menertibkan maraknya spanduk dan poster liar milik Calon Walikota (Cawalkot) tersebut. Pasalnya, selain tidak berizin dan membayar pajak, penyebaran spanduk, baliho dan poster itu melanggar digelar sebelum pelaksanaan kampanye Pemilukada Tangsel serta merusak tata kota. Saat ditemui sejumlah wartawan termasuk INDOPOS, di Gedung Pemkot Tangsel, Shaleh yang juga menjabat Kadis Bina Marga dan Tata Ruang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengatakan telah mengeluarkan surat keputusan (SK) agar dilakukan penertiban spanduk dan poster liar Cawalkot tersebut.
Terutama yang ada di gedung pemerintahan. ”Saya sudah buatkan SK penertibannya. Apa harus saya sendiri yang turun dari mobil untuk menurunkan atribut para para calon walikota yang melanggar itu,” terang Shaleh kesal. Menurutnya juga, masih maraknya alat propaganda para Cawalkot itu membuat citra pemerintahannya di masyarakat menjadi sangat buruk.
Karena masyarakat menuduh Pemkot Tangsel bersikap tidak netral dalam Pemilukada. Walau dia tidak menampik banyak menemukan alat peraga Cawalkot tertentu yang sengaja dipampangkan di beberapa kantor instansi pemerintahan. Seperti stiker, poster, spanduk, dan kalender. ”Karena itu saya keluarkan SK penertiban. Harusnya Kepala Satpol PP tegas dengan SK tersebut. Jangan takut, copoti semua alat propaganda yang melangar itu,” ucapnya juga.
TANGSEL-Pejabat Walikota Tangsel, HM Shaleh, geram dengan maraknya berbagai atribut calon kandidat yang hendak tampil di Pemilukada Tangsel. Pasalnya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Ini Peran Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, Ada Cerita soal Pintu Belakang
Minggu, 29 September 2024 – 20:36 WIB - Hukum
Diduga Tempat Produksi Narkoba, Rumah Mewah di Kota Serang Digerebek BNN, Lihat
Minggu, 29 September 2024 – 20:14 WIB - Liga Indonesia
Persija Vs PSM 1-1: Macan Ompong di 4 Laga Terakhir, Cek Klasemen Liga 1
Minggu, 29 September 2024 – 21:10 WIB - Sport
EPA Liga 1: Bali United U16 & U20 Digdaya, U18 Keok dari PSM Makassar Youth
Minggu, 29 September 2024 – 21:11 WIB - Moto GP
Sebelum Menang MotoGP Indonesia 2024, Jorge Martin Sempat Memacu Becak Motor
Minggu, 29 September 2024 – 20:28 WIB