Geram! Taufik Sebut Pidato Viktor Laiskodat Tak Beradab
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Viktor Laiskodat sukses membuat kader Gerindra geram luar biasa. Bagaimana tidak, dalam pidatonya di NTT baru-baru ini, Viktor menyebut Gerindra dan tiga partai besar lainnya pendukung berdirinya negara khilafah di Indonesia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik menilai, pernyataan Viktor sangat memalukan. Hanya karena Gerindra menolak Perppu Ormas, anak buah Surya Paloh itu seenaknya memberi label intoleran dan pro-khilafah.
"Tentu, ini sangat provokatif. Viktor nanti saya kasih AD/ART Gerindra. Kami sangat demokratis dan menjaga kesatuan serta persatuan NKRI," kata Taufik di Jakarta, Jumat (4/8).
Tuduhan-tuduhan Viktor, lanjut Taufik, sangatlah tidak berdasar dan keji. Apalagi politikus kelahiran Kupang itu sampai mengatakan Gerindra harus "dibunuh" di NTT.
Taufik pun berkesimpulan keseluruhan pidato Viktor adalah bagian dari upaya sistematis untuk merusak kredibilitas Gerindra, sekaligus menghasut rakyat.
"Cara-cara Viktor sangat tak beradab. Itu sama saja memancing konflik," beber wakil ketua DPRD DKI ini.
Dia menegaskan, bagi gerindra Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika adalah harga mati. Karena itu, sudah jadi panggilan hati setiap kader Gerindra untuk terus mengawal Pancasila, NKRI, kebinekaan dan melaksanakan UUD 1945.
Dia juga menyesalkan pernyataan semabarangan tersebut keluar dari mulut seorang anggota DPR yang juga petinggi partai besar.