Gerbang Amin Menilai Cak Imin Pantas jadi Calon Presiden 2024
Tak hanya itu, Joni menyebutkan sebagai basis terkuat mesin politiknya, Cak Imin akan mengerahkan kekuatan optimal di Jawa Timur.
Dia menyebutkan militansi dari para kader dan simpatisan PKB yang mayoritas beririsan langsung dengan Nahdiyin baik struktural maupun kultural akar rumput.
"Kalau dari calon yang ada dan kader NU tulen, tinggal Cak Imin. Melalui mesin PKB akan mampu menggerakkan seluruh potensi jemaah-jemaah NU, kelompok-kelompok masyarakat, dan tokoh-tokoh agama," jelasnya.
Joni juga mengingatkan agar suara NU tidak hanya dijadikan cek kosong dimana setelah memenangkan pilpres, tidak ada pembagian kewenangan yang seimbang.
"Jangan sampai seperti waktu sebelumnya. Setelah menang, wapresnya jangankan dilibatkan, diminta masukan saja tidak saat presiden menyusun kabinet. Bahkan, saat itu wapres malah ditugaskan menghadiri acara di luar negeri," tegas Joni.
Dia berharap Koalisi Perubahan untuk Persatuan menjadi satu-satunya koalisi yang memberi harapan perubahan ke depan.
Joni juga berharap konsep dwi tunggal yang pernah diterapkan pada awal kemerdekaan Soekarno-Hatta diharapkan dapat dielaborasi dan dijalankan secara konsisten.
"Konsep dwi tunggal yang lama memang tidak berjalan sempurna. Baik Bung Karno maupun Bung Hatta sama-sama menjalankan demokrasi sesuai pemikiran dan karakternya. Nah, saatnya pasangan AMIN ini memperbaiki konsep tersebut dan menjalankan komitmen secara konsisten," ujar Joni. (mcr8/jpnn)