Gerbang Natal jadi Pintu Menuju Kedamaian di Kabupaten Puncak
jpnn.com - JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua Tengah, bersama TNI-Polri dan masyarakat setempat, menggelar ibadah Gerbang Natal.
Ibadah dalam rangka menyambut perayaan Natal 2023 itu digelar di Aula Negelar, Ilaga, Jumat (1/12), dengan mengambil tema "Kemuliaan Bafi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi".
“Gerbang Natal menjadi program dari Kabupaten Puncak yang kami selenggarakan tiap Desember. Tahun lalu kami laksanakan di lapangan Trikora dan tahun ini kami laksanakan di Aula Nagelar,” kata Penjabat Bupati Puncak Darwin Tobing, Sabtu (2/12).
Menurutnya, semangat Gerbang Natal menjadi poin penting bagi Pemkab Puncak dan semua pihak untuk bertanggung jawab menjaga kedamaian, supaya memasuki perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bisa dalam keadaan damai sejahtera.
"Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang mencoreng kedamaian menjelang kelahiran Tuhan Yesus Kristus,” ungkap Darwin. Dia pun menyampaikan selamat menyongsong Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024.
Ketua Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Wilayah II Pegunungan Tengah Papua Pendeta Hans Wakerkwa mewakili tokoh agama, mengibaratkan Kabupaten Puncak ialah sebuah rumah. Oleh karena itu, dia mengingatkan seluruh masyarakat, ASN, TNI-Polri, agar tidak lupa meningatkan tanggung jawab menjaga agar tidak rusak atau dirusak karena kepentingan, terutama pada momen politik.
“Kami sebagai pimpinan gereja mengingatkan bahwa kedamaian abadi adalah milik Tuhan, sehingga kita jangan melakukan kesalahan dan menciptakan konflik, maka Tuhan kita malu. Jangan buat Tuhan kita malu karena ulah kita sebagai ciptaan-Nya,” kata Hans.
Ketua Panitia Gerbang Natal Helena Magai menyampaikan ungkapan syukurnya kepada Tuhan, dan berterima masih ke masyarakat Kabupaten Puncak yang sudah berpartsipasi dalam pelaksanaan ibadah tersebut.