Gerebek Bandar Narkoba, Kanit II Sat Narkoba Nyaris Ditikam
Bahkan Kanit II Sat Narkoba Polres Deliserdang Ipda Joni Damanik nyaris ditikam oleh seorang pria dari depannya. Beruntung perwira berpangkat satu balok emas dipundak ini memiliki ilmu beladiri sehingga berhasil mengamankan seorang pria dan sebilah kelewang yang nayirs merenggut nyawanya itu.
Melihat situasi yang tidak memungkinkan dan massa kian bertambah menghalangi petugas yang melakukan penggerebekan, maka petugas pun meminta bantuan dari Polsek Galang dan Polres Deliserdang. Sekira satu jam kemudian, Kapolres Deliserdang AKBP Eddy S Tarigan bersama ratusan personil tiba di lokasi.
Kehadiran perwira berpangkat dua melati emas dipundak itu semakin menambah kepercayaan diri dan memicu semangat petugas untuk menggeledah. Situasi yang sebelumnya terkesan memanas menjadi mulai terkendali setelah kehadiran Kapolres dan personil tambahan yang sebagian menggunakan senjata api laras panjang.
Penggeledahan dilanjutkan ke rumah Malik yang berada di samping rumah Berni yang berdekatan dengan pondok. Sepaket sabu ditemukan dari rumah Malik namun karena isterinya menjerit-jerit personil Sat Narkoba tidak ada mengamankan dari rumah tersebut.
Selanjutnya personil polisi menggeledah rumah Berni. Untuk masuk ke lokasi rumah yang dipagari seng dialiri listrik dan dipasang CCTV, petugas harus ekstra hati-hati masuk agar tidak kesetrum.
Dari lokasi itu, petugas mengamankan 12 pria berikut alat hisap sabu yang masih berisi sabu. Selain itu dari tiga lokasi penggeledahan itu petugas mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam), linggis dan batu yang digunakan melempari petugas yang melakukan penggerebekan.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, ke 14 warga berikut barang bukti diamankan ke Sat Narkoba Polres Deliserdang.
Adapun ke 14 warga yang diamankan dari tiga lokasi penggerebekan dan penggeledahan yakni; Zulham Iskandar (37) mantan napi kasus narkoba yang pernah dihukum setahun penajra pada 2015 lalu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubuk Pakam.