Gereja Disegel, Kebaktian Lesehan
Jumat, 14 Mei 2010 – 12:51 WIB
Dampaknya, sebagian jemaat lesehan memenuhi jalanan di depan pintu masuk ke gereja tersebut. Guna menghindari panas, sebagian jemaat mengakalinya menggunakan payung sebagai pelindung kepala dari sengatan matahari. Tidak itu saja, para jemaat juga menggunakan potongan koran dan terpal untuk lesehan di jalanan guna mengikuti kebaktian tersebut.
Walau dengan segala keterbatasan, puluhan jemaat tetap khusuk menjalankan ibadah yang dimulai pukul 08.00 hingga siang tersebut. Pendeta Palti Panjaitan mengatakan, seluruh jamaat tetap khusuk beribadah walau gereja mereka disegel. ”Kebaktian tetap berjalan khidmat dan tidak ada yang bisa menghalangi kami beribadah,” ungkapnya kepada koran ini kemarin.