Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gerilya Lobi Calon Kapolri

Kompolnas Seleksi Calon Di Bulan Puasa

Senin, 02 Agustus 2010 – 09:02 WIB
Gerilya Lobi Calon Kapolri - JPNN.COM
Sementara itu, Irjen Oegroseno juga dinilai positif. Disebutkan, Kapolda Sumut yang ber-NRP 56020420 itu hanya pernah menjadi pembicaraan internal saat menjabat Kapolda Sulteng dan menunda eksekusi Tibo cs. Kemudian, Irjen Imam Sudjarwo yang sekarang menjabat Kalemdiklat Polri dinilai positif saat memimpin operasi penindakan penambangan timah ilegal di Provinsi Bangka Belitung. Jenderal ber-NRP 55110429 itu juga dianggap sebagai pekerja keras.

Dalam analisis terhadap Nanan Soekarna, disebutkan bahwa dia merupakan sosok yang pintar dan inovatif. Jenderal ber-NRP 55070582 itu hanya dianggap bermasalah saat anak buahnya gagal mengatasi unjuk rasa DPRD Sumut yang mengakibatkan ketua DPRD Sumut meninggal. Dikonfirmasi soal nama-nama itu, Adnan menolak membantah ataupun membenarkan. "Bukan wewenang saya untuk menyebut nama," elaknya.

Sumber yang lain menjelaskan, saat ini gerilya lobi para calon Kapolri baru semakin marak. Mereka melakukan aneka ragam pendekatan. "Sasaran utamanya tentu parlemen, "katanya. Gerilya lobi itu dilakukan oleh tim-tim mereka yang sudah dibentuk jauh-jauh hari. "Bentuknya macam-macam." Ada yang mengundang diskusi, menyodorkan draf visi misi atau bahkan mensponsori pembuatan lembaga baru yang menjadi pengamat atau istilahnya mitra kepolisian," ujarnya.

Tentu saja, lobi itu membutuhkan dana untuk bergerak. "Ya, sudah ditentukan porsi anggarannya masing-masing. Itu dari dana pribadi," katanya. Dikonfirmasi soal informasi lobi-lobi tim sukses itu, Adnan berkomentar dingin. "Secara etika tentu politik uang tidak dibolehkan. Saya tidak mau komentar kalau belum ada contoh yang konkret," kata Adnan.

JAKARTA - Waktu pemilihan Kapolri baru pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri semakin dekat. BHD dijadwalkan pensiun Oktober dua bulan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA