Gerilya Lobi Calon Kapolri
Kompolnas Seleksi Calon Di Bulan PuasaSenin, 02 Agustus 2010 – 09:02 WIB
Bagaimana ongkosnya? Menurut dia, semua dana ditanggung oleh sang kandidat. "Aku tidak bisa sebut nominalnya sebab ini bukan proyek bisnis. Kita tak mikir untung rugi," katanya. Secara terpisah, anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengakui adanya upaya pendekatan dari sejumlah tim sukses calon Kapolri. "Apapaun bentuknya nanti akan mempengaruhi penilaian kami," kata Nasir.
Dia berharap calon Kapolri mendatang adalah figur yang kompeten dan bebas dari jiwa korupsi. "Kalau membangun hubungan, jaringan, tentu bukan masalah," katanya. Yang jadi problem, lanjut dia, jika ada iming-iming atau imbalan tertentu dalam bentuk gratifikasi atau suap. "Tapi saya yakin teman-teman saya tidak ada yang akan terlibat dalam hal semacam itu. Pasti akan ditolak jauh-jauh," katanya.
Secara terpisah, Fraksi PDI Perjuangan menjagokan setidaknya enam calon jenderal yang dinilai layak menduduki Kapolri. Sekjen PDIP "Tjahjo Kumolo menyebutkan enam nama. Mereka adalah Irjen Gorrys Mere (Wakalakhar BNN), Komjen Ito Sumardi (Kabareskrim), Irjen Timur Pradopo (Kapolda Metro Jaya), Komjen Nanan Sukarna (Inspektur Pengawasan Umum), Irjen Oegroseno (Kapolda Sumatera Utara), dan Irjen Imam Sujarwo (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Polri).