Gerimis dan Isak Tangis Iringi Aipda Karnain ke Peristirahatan Terakhir
“Ya akan dimakamkan secara kedinasan, yang akan di pimpin oleh salah satu PJU Polres Lambar. Karena kebetulan posisi pak Kapolres dan Wakapolres sedang ada kegiatan,” kata Bripka Maliki.
Sebelumnya, Polres Lampung Tengah dan Polda Lampung menggelar konferensi pers terkait kasus polisi tembak polisi.
Konferensi pers dipimpin Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad didampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Kabag Ops Kompol H.D. Pandiangan, Kasi Propam Iptu Eko Hery Susanto dan Kanit Resum Ipda Pande Putu Yoga.
Kombes Zahwani Pandra mengatakan, berdasar keterangan tersangka Aipda RH, korban Aipda Ahmad Karnain sering menggunjing serta menjelek-jelekkan dirinya dan keluarganya. Hal itu menyebabkan dia emosi.
"Tersangka melihat sendiri di grup WA, bahwa korban mengatakan istrinya belum membayar arisan online," jelasnya.
Sementara AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menjelaskan, setelah membaca di grup WA tersangka selalu memikirkan korban.
"Kebetulan malam itu tersangka sedang piket di kantor. Tersangka ditelepon oleh istrinya karena sakit panas sehingga memutuskan untuk pulang,” sebut AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
"Di saat perjalanan pulang, tersangka mengingat omongan korban yang sering menjelek-jelekan dirinya," imbuhnya.