Gerindra Kecewa pada Polisi
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Bawaslu.
''Bukan kewenangan kami. Kecuali jika sudah dinyatakan Bawaslu memenuhi unsur pidana pemilu,'' kata jenderal dengan dua bintang di pundak tersebut.
BACA JUGA : Ditemukan Amplop Depan Rumah Taufik Gerindra, Punya Siapa ya?
Terpisah, Ketua Badan Komunikasi DPD Partai Gerindra Jawa Timur Hendro T. Subiyantoro kecewa dengan sikap polisi yang asal tangkap.
Menurut dia, dana tersebut memang ditujukan untuk operasional saksi dalam pemilu.
''Kami sangat dirugikan atas penangkapan itu. Hal tersebut membuat dana logistik kami tersendat,'' katanya.
Hendro menambahkan, tangkapan di Lamongan dan Surabaya memang berasal dari partainya.
Namun, penangkapan tersebut tidak terkait dengan money politics. ''Dana itu untuk 130 ribu saksi di TPS di 38 kabupaten. Kok ya ditangkap. Ini dugaan yang salah besar,'' ucapnya.