Giliran Inggris Serang Tiongkok soal Virus Corona
jpnn.com, LONDON - Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace meminta Tiongkok terbuka mengenai informasi wabah virus corona atau COVID-19.
Ia mengatakan Tiongkok perlu menjawab pertanyaan soal informasi yang dibagikan tentang wabah COVID-19.
"Tiongkok harus menjawab hal itu setelah kita semua berhasil mengendalikan COVID-19 dan ekonomi kita kembali normal," ujar Ben Wallace.
"Tiongkok harus terbuka dan transparan tentang apa yang perlu diterangkannya, kekurangan dan kesuksesannya," katanya.
Sebelumnya pada Minggu (3/5), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan ada "sejumlah bukti kuat" bahwa virus corona jenis baru itu muncul dari laboratorium Tiongkok.
"Ada sejumlah bukti kuat bahwa ini berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada ABC. Ia merujuk pada virus yang muncul akhir tahun lalu di Tiongkok dan telah menewaskan sekitar 240.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 67.000 di Amerika Serikat.
Pompeo kemudian secara singkat membantah pernyataan yang dikeluarkan beberapa hari sebelumnya oleh badan intelijen AS, yang menyebutkan bahwa virus itu tampaknya tidak dibuat oleh manusia atau dimodifikasi secara genetis.
Tiongkok berulang kali membantah menutup-nutupi informasi wabah COVID-19.