Giliran Mubarok yang Diserang Nazar
Rabu, 14 Desember 2011 – 14:04 WIB
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat (PD), M Nazaruddin tak pernah berhenti menyerang koleganya di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Jika sebelumnya Nazaruddin menyerang Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh, kini giliran anggota Dewan Pembina PD, Ahmad Mubarok yang menjadi sasaran. "Pak Mubarok bilang saya penipu. Justru dia yang munafik dan sok suci," kata Nazar usai menjalani sidang kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (14/12).
Dikatakan Nazar, Mubarok yang dikenal suci itu juga terlibat dalam jual beli anggaran daerah di DPR. Hal itu dilakukan untuk membiayai salah satu yayasannya. "Anggaran daerah dibeli tiga persen kepada anggota DPR, kemudian dijual kepada daerah tujuh persen. Begitu caranya mencari uang," tegas Nazar.
Nazar menambahkan, uang hasil jual beli anggaran di DPR itu kemudian digunakan untuk membangun sebuah yayasan yang terletak di kawasan Casablanca.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat (PD), M Nazaruddin tak pernah berhenti menyerang koleganya di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
Inisiatif Save the Drop Diperkenalkan di World Water Forum 2024
Rabu, 22 Mei 2024 – 20:06 WIB - Humaniora
Diaspora Adalah Aset Bangsa, Harus Diperlakukan Secara Baik
Rabu, 22 Mei 2024 – 19:58 WIB - Humaniora
10 Provinsi Jadi Primadona Investasi Asing, Ketua DPD RI: Masyarakat di Daerah Harus Merasakan Dampaknya
Rabu, 22 Mei 2024 – 19:22 WIB - Hukum
Ada Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Perlindungan ke LPSK
Rabu, 22 Mei 2024 – 19:14 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Wahai Honorer, Inilah Kabar Terbaru PP Manajemen ASN
Rabu, 22 Mei 2024 – 15:38 WIB - Bulutangkis
Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
Rabu, 22 Mei 2024 – 16:18 WIB - Humaniora
Forum Guru di Yogyakarta Mengadukan Masalah TPP ke Ombudsman
Rabu, 22 Mei 2024 – 16:12 WIB - Kriminal
Kasus Pembunuhan Vina, Kombes Jules Ungkap Pekerjaan Pegi Selama Pelarian di Bandung
Rabu, 22 Mei 2024 – 14:30 WIB - Pilpres
Tak Ada Jokowi di Rakernas PDIP, Hasto: Kami Hanya Mengundang Penegak Demokrasi Hukum
Rabu, 22 Mei 2024 – 18:06 WIB