Giliran Uni Eropa Cekal Pemimpin Syria
Asetnya Dibekukan, Juga Sanksi Larangan BepergianSelasa, 24 Mei 2011 – 11:33 WIB
UE juga meningkatkan tekanan kepada Pemimpin Libya Muammar Kadhafi. Para menlu UE sepakat memperluas sanksi dan menawarkan dukungan yang lebih besar kepada kelompok oposisi. UE membekukan aset dan menerapkan larangan bepergian kepada loyalis Kadhafi serta berbagai perusahaan yang diduga mendukung rezim Libya.
Keputusan itu muncul selang sehari setelah UE secara resmi membuka kantor perwakilan di Benghazi, markas oposisi Libya. Itu merupakan simbol penguatan dukungan dan pengakuan internasional pada Dewan Transisi Nasional (NTC), pemerintahan sementara oposisi di Libya.
Rezim Assad sebetulnya telah berupaya mengakomodasi tekanan internasional terkait tindakan represif terhadap demonstran di Syria. Antara lain, mengizinkan demonstrasi yang disetujui pemerintah.