GNRM Mendorong Digital Marketing Wirausaha Perempuan DIY
jpnn.com, YOGYAKARTA - Berwirausaha adalah salah satu kegiatan yang sejalan dengan Gerakan Indonesia Mandiri. Saat ini semakin banyak kaum perempuan yang terjun ke dunia wirausaha.
Mencermati perkembangan ini, Kementerian Kordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat (Pokmas) Daya Annisa menggelar pelatihan marketing digital di kalangan pelaku usaha kecil-menengah perempuan di Yogyakarta, Senin (26/11).
“’Untuk kondisi saat ini, digital marketing bukan lagi pilihan, melainkan sudah hampir seperti keharusan,” ujar Anggota Gugus Tugas Nasional Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kemenko PMK, Dr. H. Rumadi.
Menurut Rumadi, kegiatan ini menyasar kaum perempuan, itu sebagai bentuk perhatian khusus. Pada kenyataannya, kata Rumadi, partisipasi perempuan di sektor lapangan kerja memang masih tertinggal jauh dari kaum laki-laki,
Di kalangan angkatan kerja perempuan, hanya 37 persen yang bekerja, sementara di kalangan laki-laki mencapai 63 persen. “Kecuali di industri kreatif, partisipasi perempuan justru lebih tinggi,” kata Rumadi.
Tanpa bicara soal gender, menurut Rumadi, kewirausahaan adalah pekerjaan terhormat. Bukan saja membantu rumah tangga, kewirausahaan juga membantu negara melalui penciptaaan tenaga kerja, pemasukan pajak, bahkan devisa. ‘
“Kegiatan digital marketing ini menjadi penting, karena promosi menjadi lebih cepat, lebih murah dan daya jangkauannya sangat luas,’’ ujar Rumadi yang juga merupakan tokoh Nahdatul Ulama (NU).
Menurut Rumadi pula, GNRM itu sendiri bersandar pada tiga nilai keutamaan, yakni etos kerja, integritas dan gotong royong. Tujuannya adalah membangun Indonesia Mandiri, Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, Indonesia Bersatu dan Indonesia Melayani.