Golkar Diminta Hentikan 'Politik Transaksi'
Jumat, 11 Desember 2009 – 17:53 WIB
Menurut Tamrin, ini memang suatu permintaan yang rasanya teramat sulit untuk bisa dipenuhi oleh Golkar, mengingat Ketua-nya, Aburizal Bakrie, sudah sangat terbiasa menyelesaikan berbagai hal dengan uang. "Uang dan Ical, (adalah) dua hal yang memang tidak bisa dipisahkan. Tapi ketika kebiasaan itu dipakai dalam mengelola partai politik dan mengendalikan anggota fraksinya di DPR, sesungguhnya dia telah memiliki cacat moral dan minus integritas," tegasnya.
Tetapi, lanjut Tamrin, kader Golkar nampaknya lebih senang dengan pola-pola penyelesaian proses dan konflik dengan menggunakan uang itu. Dengan signifikannya peran dan pengaruh duit dalam menyelesaikan berbagai soal itu, maka menurut Tamrin pula, sudah cukup alasan bagi masyarakat untuk meragukan hasil angket DPR yang saat ini diketuai oleh Idrus Marham yang diklaim sebagai kader terbaik Golkar.