Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Golkar Masih Panas, Curiga Ada Kader 'ISIS'

Kamis, 03 September 2015 – 08:36 WIB
Golkar Masih Panas, Curiga Ada Kader 'ISIS' - JPNN.COM

jpnn.com - CIKARANG  –  Perseteruan internal Partai Golkar masih memanas. Setidaknya itu yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jabar.

DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi kubu Aburizal Bakrie sudah mengantongi nama-nama pengurus yang ikut dalam kepengurusan kubu Munas Ancol.

Saat ini, DPD masih memantau beberapa anggota dewan yang masuk dalam struktur kepengurusan kubu Agung Laksono itu.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Budiarta mengaku sudah memiliki nama-nama anggota dewan yang bermain ‘dua kaki’. Namun pihaknya akan mengambil keputusan tegas setelah polemik di tingkat pusat selesai.

Menurut Budiarta, anggota dewan yang ikut dalam barisan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi versi Munas Ancol disebut sebagai ISIS, alias Ikut Sana Ikut Sini. Jika benar demikian, maka beberapa anggota DPRD itu dianggap tidak konsisten dan bakal dikenakan sanksi.

"Ya tentu akan elok kalau yang bersangkutan tidak bersedia namanya dicantumkan. Atau memang ada indikasi anggota dewan yang ISIS alias Ikut Sana Ikut Sini. Kita sudah tahu, hanya kita masih nonton di antara nama yang dicantum jadi penggurus mereka aktif atau tidak," paparnya.

Saat ini, pihaknya masih memantau keterlibatan beberapa anggota dewan tersebut di kubu munas Ancol. Kata Budiarta, ada dua kemungkinan, yakni memang benar kalau anggota dewan tersebut sebagai pengurus aktif atau sekadar hanya dicatat namanya saja.

"Ya anggota dewan terkait pasti sudah siap di PAW (Pergantian Antar Waktu). Karena itu bukan hanya kemauan kita tapi DPP Partai Golkar (versi Munas Bali)," ujarnya.

CIKARANG  –  Perseteruan internal Partai Golkar masih memanas. Setidaknya itu yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jabar. DPD Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close