Golkar Memanas Jelang Munas, Siapa Main Kayu?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau (Kepri) Rizki Faisal menanggapi pernyataan keras politikus Golkar Rizal Mallarangeng soal kemungkinan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) jadi kandidat ketua umum partai. Rizal sebelumnya menyebut Bamsoet lupa diri dan main kayu.
Menurut Rizki, Bamsoet belum secara resmi menyatakan maju sebagai calon ketua umum. Hal itu hanya bisa dilakukan di musyawarah nasional Partai Golkar yang kemungkinan digelar dalam waktu dekat.
Dinamika politik yang terjadi beberapa hari terakhir, munculnya arus dukungan dari tingkat bawah. Sejumlah pemilik suara sah munas Golkar menyatakan dukungan pada Bamsoet untuk maju sebagai kandidat ketua umum.
"Saya kira dukungan itu muncul, karena patut diduga selama ini ada yang salah dengan manajemen partai di DPP. Kan para ketua DPD l dan II yang selama ini merasakan beban perjuangan di akar rumput," ujar Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (1/7).
BACA JUGA: Isyarat Bang Akbar untuk Adinda Bamsoet Jelang Munas Golkar
Pria yang juga menjabat Presidium Nasional Aktivis '98 ini kemudian menyebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang selama ini terkesan ingkar janji.
"Bantuan operasional partai tiap bulan sudah tidak ada. Dana saksi (di Pemilu 2019) juga bermasalah dan ini baru terjadi di periode di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," ucapnya.
Lebih jauh Rizki menyatakan, pihak yang 'main kayu' kemungkinan justru Airlangga dan Rizal Malllaranggeng. Pasalnya, DPD II DKI Jakarta disebut-sebut sebelumnya berencana mendukung Bamsoet maju sebagai kandidat Ketum. Namun, akhirnya dukungan batal diberikan. Diduga karena adanya intimidasi dan ancaman.