Golkar Nonaktifkan Kader yang Maju Capres
Jumat, 26 Desember 2008 – 19:52 WIB
"Kami punya pesan, dahulukan kewajiban daripada hak. Banyak pihak yang merasa berhak dicalonkan PG. Itu benar, tapi sebelum menuntut hak, jalankan dulu kewajiban. Jangan tanya apa yang telah diberikan partai, tapi tanyakan dulu apa yang telah kau berikan terhadap partai," ulasnya.
Lantas mengapa JK mengutarakan hal itu? Sebab, kontribusi kader ke Golkar akan ikut dinilai terutama dalam menjaring yang berminat menjadi capres. "Jangan sampai mau dicalonkan (jadi capres) tapi tidak pernah hadir di DPR," ucapnya.
Terpisah, anggota DPR dari Golkar yang ngotot maju sebagai capres, Yuddy Chrisnandi mempertanyakan keputusan DPP Golkar tersebut. Yuddy beralasan, hingga saat ini Golkar belum juga menetapkan capresnya.