Golkar Punya Nakhoda Baru, Bamsoet Ingatkan Dinamika Politik ke Depan Makin Menantang
Bamsoet mengingatkan dinamika dan kontestasi politik di tanah air ke depan akan semakin menantang.
Namun dirinya optimistis dengan mengedepankan keteguhan komitmen dan loyalitas dari seluruh kader, serta bermodalkan soliditas organisasi yang terus kita jaga dan pelihara, Partai Golkar akan mampu berjaya.
Salah satu tantangan dimaksud antara lain kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Menurut Bamsoet, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) berkenaan dengan syarat ambang batas pencalonan kepala daerah sedikit banyak akan berpengaruh pada peta politik dalam penentuan calon kepala daerah yang akan diusung.
"Namun Partai Golkar bukanlah partai kemarin sore. Kita pernah dihadapkan pada berbagai tantangan yang jauh lebih berat dari apa yang kita hadapi saat ini. Sejarah mencatat, kita tetap eksis menjadi partai besar, bukan
karena kita tidak pernah menghadapi aral melintang, tetapi justru karena kita sering ditempa dan ditimpa oleh berbagai cobaan dan ujian," ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengingatkan partai politik termasuk Golkar menjadi instrumen sentral dan strategis dalam sebuah sistem demokrasi.
Di Indonesia, yang menganut sistem demokrasi Pancasila, parpol satu-satunya lembaga yang diakui Undang-Undang Dasar 1945 pasca-amandemen yang berhak menentukan pasangan calon presiden/wakil presiden dalam pemilihan umum.
Rakyat tinggal memilih dari apa yang sudah ditentukan tersebut, termasuk dalam hal pemilihan gubernur, bupati dan walikota.