Golkar Solid Dukung Airlangga, Opsi Pencapresan Ganjar oleh KIB Sulit Terwujud
Surokim menambahkan partai juga tidak hanya mempertimbangan keaslian kader. Saat ini, partai politik tengah melakukan pendeteksian terkait suara arus bawah, sehingga hasil survei akan menjadi pertimbangan.
Menurut dia, dalam pemilu langsung, kandidasi memang dilakukan oleh parpol, namun hasil akhir ditentukan oleh para pemilih Indonesia.
"Itu akan menjadi pertimbangan dalam kandidasi parpol; apakah di PDIP atau KIB," ujar peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) itu.
Surokim menilai ada peluang besar terjadinya koalisi antara KIB dan PDIP. Hal itu dilandasi dengan analisa terkait keberadaan Presiden Joko Widodo yang berpeluang memainkan peran utama dalam koalisi tersebut.
“Kalau variabel Presiden Jokowi dimainkan, maka peluangnya akan besar," katanya.
Surokim menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mempunyai kader yang saat ini duduk sebagai menteri dalam pemerintahan Jokowi. Sehingga terbuka kemungkinan koalisi antara PDIP dan KIB.
“Ada variabel antara keduanya. Jadi menurut saya, KIB itu bukan hanya kesepakatan Golkar, PPP, dan PAN, tapi mereka juga ada 'konsultasi' dengan Presiden Jokowi. Inilah yang akan menjembatani dengan PDIP," pungkas Surokim.(fri/jpnn)