Gorbachev Ingatkan Obama
Pulihkan Ekonomi, Bukan DiperangiMinggu, 06 Desember 2009 – 00:19 WIB
Senada dengan Gedung Putih, Gorbachev pun tidak memungkiri peran Afghanistan dalam membidani lahirnya terorisme internasional. "Saat dihadapkan pada ancaman terorisme, seperti yang terjadi di Afghanistan, tujuan kita pasti mengalahkannya. Tapi, solusi damai lewat perundingan tetap harus menjadi prioritas utama. Penarikan pasukan (AS) dari Afghanistan harus dilakukan," papar penerima Nobel Perdamaian 1990 itu.
Dalam kesempatan itu, Gorbachev juga menyarankan Washington untuk lebih fokus pada rekonstruksi Afghanistan. Juga, pada rekonsiliasi nasional yang menjadi salah satu agenda utama pemerintahan baru Presiden Hamid Karzai. Dia juga mengimbau AS melakukan hal yang sama di Iraq.
Bersamaan dengan itu, salah satu dari enam mantan komandan Soviet yang pernah terlibat dalam Perang Soviet-Afghan juga memperingatkan Obama. Jenderal Victor Yermakov, pemimpin Batalion 40 Angkatan Darat (AD) Soviet pada Mei 1982-November 1983, tidak ingin AS mengulang sejarah pahit yang sama dengan negerinya. Sebab, menurut dia, perang di Afghanistan adalah pertempuran yang tidak mungkin bisa dimenangkan.