Goris Mustaqim, Nomine Asia's Best Young Entrepreneur Award Asal Garut
Minggu, 01 Agustus 2010 – 05:31 WIB
USIA Goris Mustaqim masih sangat muda, 27 tahun. Pilihan menjadi wirausahawan setelah tamat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2006 membuatnya menggapai sukses lebih dini. Kini, nama Goris sang wirausahawan muda dikenal sampai ke Gedung Putih, Amerika Serikat.
ZULHAM MUBARAK, Jakarta
MAP cokelat itu tersimpan rapi bersama beberapa lembar dokumen di dalam sebuah tas laptop berukuran sedang. Pada bagian luar, terdapat stempel emblem The Bald Eagle, lambang resmi Amerika Serikat (AS). Di dalamnya terdapat salah satu benda paling berharga bagi Goris. Yakni, sebuah foto berukuran 10 R yang dikirim langsung oleh Presiden AS Barack Hussein Obama kepada dirinya. Foto itu menjadi istimewa karena Obama membubuhkan tanda tangan dan menuliskan kalimat motivasi, To Goris, All the Best! untuk Goris.
"Ini boleh dibilang kebanggaan bagi saya. Sebab, kabarnya, saya adalah warga Indonesia keempat yang bisa berbincang langsung dengan Mr Obama setelah dia menjabat presiden," ujar Goris ketika ditemui di gedung PPSDMS Nurul Fikri, Depok. Pria yang masih melajang tersebut memang sangat beruntung bisa bertatap muka dan berbincang dengan Obama di Washington DC, April 2010. Ketika itu, Goris mewakili Indonesia bersama rombongan wirausahawan nasional untuk hadir sebagai panelis dalam Presidential Summit on Entrepreneurship 2010 yang diadakan oleh pemerintah AS. Pemuda asal Garut, Jawa Barat, itu menjadi kontingen wirausahawan termuda dalam pertemuan internasional tersebut.
Goris berangkat ke AS bersama para tokoh wirausahawan senior nasional. Yakni, Ir Ciputra (pendiri dan presiden komisaris Ciputra Group), Putra Sampoerna (pendiri Sampoerna Foundation), Sandiaga Salahuddin Uno (pendiri Saratoga Capital), Ananda Siregar (pemilik jaringan perusahaan bioskop Blitzmegaplex), Tri Mumpuni (direktur eksekutif IBEKA), Shinta Widjaja Kamdani (direktur PT Widjajatunggal Sejahtera), Benjamin Soemartopo (mitra pengelola McKinsey & Company Indonesia), Sheila Tiwan (CEO Carsurin), dan Yuyun Ismawati (pendiri dan direktur Balifokus).
Apa yang dicapai pria kelahiran Maret 1983 itu memang tidak datang dengan instan. Goris harus bekerja keras untuk mendapatkan prestasi yang membanggakan tersebut. Setelah lulus dari ITB pada 2006, putra pensiunan PNS itu tidak langsung melamar pekerjaan seperti lazimnya para sarjana lainnya."Nurani saya menolak menjadi karyawan. Saya justru ingin membuat lapangan kerja bagi orang lain yang membutuhkan," terang pemenang Mojang Jajaka Bandung 2003 tersebut.
USIA Goris Mustaqim masih sangat muda, 27 tahun. Pilihan menjadi wirausahawan setelah tamat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2006
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Global
Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:27 WIB - Komunikasi
Setelah TikTok, Amerika Serikat Bersiap Cekal DJI
Senin, 29 April 2024 – 15:48 WIB - Timur Tengah
Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
Kamis, 25 April 2024 – 13:29 WIB - Nasional
Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
Rabu, 24 April 2024 – 13:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Honorer 1,8 Juta, Formasi PPPK 2024 Hanya 1 Jutaan, Sisanya Diberhentikan?
Senin, 06 Mei 2024 – 18:51 WIB - Gosip
Viral Isi Gugatan Cerai Ria Ricis, Pihak Teuku Ryan Klarifikasi Soal Transferan Rp 500 Juta
Senin, 06 Mei 2024 – 18:31 WIB - Kriminal
Bocah di Pelalawan Hilang Saat Buang Air Kecil, Ternyata Dibawa Predator Anak
Senin, 06 Mei 2024 – 21:00 WIB - Sport
Piala Asia U17 Wanita: Korea Utara Menggila, Bungkam Korsel 7 Gol Tanpa Balas
Senin, 06 Mei 2024 – 17:52 WIB - Hukum
Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Hutan, Kehabisan Modal, Istrinya Bakal Dimiskinkan
Senin, 06 Mei 2024 – 20:28 WIB