Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

GoTo PHK Besar-besaran, tetapi Ada Situasi Menguntungkan, Kok Bisa?

Minggu, 20 November 2022 – 16:05 WIB
GoTo PHK Besar-besaran, tetapi Ada Situasi Menguntungkan, Kok Bisa? - JPNN.COM
Situasi kurang kondusif menimpa perusahaan-perusahaan raksasa teknologi dunia seperti Amazon, Meta, dan Twitter, serta GoTo. Foto: GoTo

jpnn.com, JAKARTA - Situasi kurang kondusif menimpa perusahaan-perusahaan raksasa teknologi dunia seperti Amazon, Meta, dan Twitter.

Tak hanya di lingkup global, beberapa perusahaan teknologi di Indonesia juga mengalami situasi serupa, seperti Shopee, Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo).

Ekonom Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Izzudin Al Farras Adha mengatakan karyawan yang pernah bekerja di perusahaan-perusahaan teknologi besar akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan.

"Misalnya mantan karyawan GoTo, dia akan lebih mudah diserap pasar. Mereka akan punya kesempatan kerja lebih tinggi. Yang membedakan mungkin dari lama tunggunya dan bergantung pada pengalaman kerja yang memang bervariasi," katanya.

Terlebih, kata dia, saat ini hampir seluruh perusahaan di berbagai sektor tengah berupaya melakukan digitalisasi, termasuk sektor-sektor formal, sehingga SDM di bidang teknologi akan sangat dibutuhkan.

"Seperti pascapandemi, ada dua sektor industri yang berkembang cukup pesat, yaitu sektor konstruksi dan perdagangan. Dua sektor itu tentu membutuhkan SDM di bidang teknologi. Jadi, tinggal bagaimana SDM tersebut melakukan adaptasi sesuai dengan budaya dan lingkungan kerja yang baru," ujar Farras.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai ada beberapa penyebab terjadinya PHK di perusahaan-perusahaan teknologi global seperti Amazon, Meta, dan Twitter.

Menurut Bhima, perusahaan perlu melakukan efisiensi untuk menekan biaya di tengah kondisi ekonomi global yang menghadapi tantangan cukup berat di tahun depan.

Situasi kurang kondusif menimpa perusahaan-perusahaan raksasa teknologi dunia seperti Amazon, Meta, dan Twitter, serta GoTo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News