Greenpeace Bantah jadi Pembawa Kepentingan Asing
Kamis, 21 Juli 2011 – 18:28 WIB
![Greenpeace Bantah jadi Pembawa Kepentingan Asing Greenpeace Bantah jadi Pembawa Kepentingan Asing - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/image_not_found.jpg)
JAKARTA - Organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace, membantah tudingan sebagai pembawa kepentingan asing dengan melakukan kampanye lingkungan di Indonesia. Juru kampanye Media Greenpeace Asia Tenggara, Hikmat Soeriatanuwijaya, menyatakan bahwa organisasi internasional yang menjadi tempat para aktivis pecinta lingkungan bergabung itu tak hanya menyoroti kelakuan perusahaan Indonesia perusak lingkungan. Bantahan Hikmat sebagai reaksi atas pernyataan politisi dan pengamat yang menuding Greenpeace sebagai pesanan asing. "Masyarakat juga tahu bahwa Greenpeace tidak bisa ditunggangi siapa pun. Karena demi menjaga independensinya, Greenpeace tidak sudi dan tidak akan pernah sudi menerima dana dari pemerintah, lembaga pemerintahan, atau perusahaan mana pun," ujar Hikmat melalui hak jawab yang dikirim ke JPNN, Kamis (21/7).
Greenpeace justru berterima kasih kepada tiga juta orang di dunia dan sekitar 30.000 orang di Indonesia yang menjadi supporter individu. "Karena berkat mereka, sampai sekarang Greenpeace masih bisa menjaga independensi dan tak bisa dibeli pihak mana pun," tandasnya.
Lebih lanjut Hikmat menegaskan, aktivis-aktivis Greenpeace di Indonesia juga Warga Negara Indonesia (WNI) yang tidak rela lingkungan Indonesia dirusak karena kerakusan pihak-pihak tertentu tanpa melihat latar belakang pelaku perusakan lingkungan. "Karena jika perusakan dibiarkan, maka kerugian dan malapetakanya akan dialami oleh orang Indonesia. Apalagi Indonesia adalah kotak harta karun flora dan fauna. Ada 10 hingga 15 persen spesies di Bumi ini ada di Indonesia, tetapi kini terancam oleh perusakan lingkungan," paparnya.
JAKARTA - Organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace, membantah tudingan sebagai pembawa kepentingan asing dengan melakukan kampanye lingkungan di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Lingkungan
Menuju Net Zero Emission, Pegadaian Lakukan Konservasi Terumbu Karang di Sabang
Rabu, 03 Juli 2024 – 11:48 WIB - Humaniora
Soal Zero ODOL, Asosiasi Produsen Pupuk Minta Toleransi Kelebihan Muatan
Rabu, 03 Juli 2024 – 11:05 WIB - Humaniora
Poros Muda NU Angkat Bicara Soal Pansus Haji: Terlalu Politis
Rabu, 03 Juli 2024 – 11:00 WIB - Lingkungan
Grup LPKR Catat Pertumbuhan Pengalihan Limbah
Rabu, 03 Juli 2024 – 10:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Daging Babi
Rabu, 03 Juli 2024 – 07:19 WIB - Bengkulu
Jumlah ASN Pensiun dan Formasi CPNS & PPPK 2024, Silakan Bandingkan
Rabu, 03 Juli 2024 – 06:49 WIB - Hukum
Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan: Saya Juga Pengin Tepuk Tangan Ini, Cuma
Rabu, 03 Juli 2024 – 11:03 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 3 Juli 2024, Silakan Cek!
Rabu, 03 Juli 2024 – 08:19 WIB - Sepak Bola
Copa America 2024: Gagal jadi Juara Grup, Brasil Ketemu Raksasa di Perempat Final
Rabu, 03 Juli 2024 – 10:16 WIB