Greysia Polii Lelah dan Pusing, Apriyani Rahayu Menangis
jpnn.com, JAKARTA - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu terharu dan tak bisa menahan tangis setelah memastikan gelar juara pada Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1) sore.
Ini merupakan pertama kalinya, Greysia/Apriyani menjadi jawara di Istora. Peringkat delapan dunia itu naik podium juara setelah menaklukkan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark), lewat laga sengit tiga gim 18-21, 21-11, 23-21.
Di gim pertama, Greysia/Apriyani bermain di bawah tekanan. Penampilan Thygesen/Fruergaard memang luar biasa. Mereka bermain agresif dan terus melancarkan smes ke area pertahanan Greysia/Apriyani.
Keadaan sangat menegangkan saat di gim ketiga, Thygesen/Fruergaard berhasil mengamankan match point terlebih dahulu. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan didukung ribuan penonton Istora, Greysia/Apriyani terus berusaha menahan laju lawan dan akhirnya membalikkan keadaan.
Highlights | An unforgettable final match that raised the roof, Indonesian pair Polii and Rahayu ???????? edge over Danish duo Fruergaard and Thygesen ???????? in the decider????#HSBCBWFbadminton #IndonesiaMasters2020 #HSBCRaceToGuangzhou #WorldTour pic.twitter.com/VZWQJLUOO8 — BWF (@bwfmedia) January 19, 2020
“Puji Tuhan bisa menang, sejujurnya kami lelah sekali, kepala pusing. Memang itu yang kami rasakan. Mixed feeling, kami bisa menang pertama kali di Istora, dari awal kami tidak memikirkan hasilnya, tetapi mau perbaiki performance kami terus sampai lulus,” kata Greysia seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Alhamdulillah dengan hasil hari ini, kami tidak menyangka. Kami berkaca dengan hasil tahun lalu, kami terpuruk banget. Bagaimana caranya kami bisa keluar dari masalah kami, bagaimana caranya kami mau juara, mau maju. Alhamdulillah di rumah sendiri kami bisa menunjukkan performance terbaik kami,” ujar Apriyani sambil menahan tangisnya.