Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Indonesia Masters 2020

Greysia Polii Lelah dan Pusing, Apriyani Rahayu Menangis

Minggu, 19 Januari 2020 – 22:07 WIB
Greysia Polii Lelah dan Pusing, Apriyani Rahayu Menangis - JPNN.COM
Apriyani Rahayu (kiri) dan Greysia Polii. Foto: diambil dari Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu terharu dan tak bisa menahan tangis setelah memastikan gelar juara pada Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1) sore.

Ini merupakan pertama kalinya, Greysia/Apriyani menjadi jawara di Istora. Peringkat delapan dunia itu naik podium juara setelah menaklukkan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard (Denmark), lewat laga sengit tiga gim 18-21, 21-11, 23-21.

Di gim pertama, Greysia/Apriyani bermain di bawah tekanan. Penampilan Thygesen/Fruergaard memang luar biasa. Mereka bermain agresif dan terus melancarkan smes ke area pertahanan Greysia/Apriyani.

Keadaan sangat menegangkan saat di gim ketiga, Thygesen/Fruergaard berhasil mengamankan match point terlebih dahulu. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan didukung ribuan penonton Istora, Greysia/Apriyani terus berusaha menahan laju lawan dan akhirnya membalikkan keadaan.

“Puji Tuhan bisa menang, sejujurnya kami lelah sekali, kepala pusing. Memang itu yang kami rasakan. Mixed feeling, kami bisa menang pertama kali di Istora, dari awal kami tidak memikirkan hasilnya, tetapi mau perbaiki performance kami terus sampai lulus,” kata Greysia seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

“Alhamdulillah dengan hasil hari ini, kami tidak menyangka. Kami berkaca dengan hasil tahun lalu, kami terpuruk banget. Bagaimana caranya kami bisa keluar dari masalah kami, bagaimana caranya kami mau juara, mau maju. Alhamdulillah di rumah sendiri kami bisa menunjukkan performance terbaik kami,” ujar Apriyani sambil menahan tangisnya.

Lihat juga cuplikan saat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih gelar pertamanya di Istora Senayan Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News