Gubernur Anies: Di Belakang Wajah Baru Jakarta Ada Gagasan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada masyarakat bahwa ibu kota Indonesia bukan dibangun semata-mata oleh pemerintah. Anies menegaskan bahwa Jakarta dibangun oleh semua unsur rakyat yang tinggal di ibu kota ini.
Hal ini Anies sampaikan saat berpidato dalam acara puncak HUT Ke-492 Jakarta dengan tema Wajah Baru Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia, Sabtu (22/6)
"Bila anda melihat wajah baru Jakarta, di balik itu ada gagasan, bukan saja barangnya yang nampak baru, tapi di belakangnya selalu ada gagasan," kata Anies.
BACA JUGA: Jakarta Ulang Tahun, Warga Deklarasikan #2022GantiGabener
Anies melanjutkan, bila masyarakat menyaksikan bangunan MRT, melihat integrasi transportasi, maka di belakangnya adalah gagasan untuk membuat lebih banyak interaksi antarwarga.
"Bila anda menyaksikan trotoar yang lebih luas, trotoar yang ramah pada semua, maka di belakangnya ada gagasan untuk membuat fasilitas publik yang setara bagi semuanya. Siapa saja dapat kesempatan yang sama," kata Anies.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengatakan, taman-taman yang muncul di Jakarta jangan dibayangkan hanya sekadar bangunan fisik. Di belakangnya ada gagasan tentang menjadikan taman-taman sebagai tempat retensi air, tempat untuk berekspresi. Dia menilai, taman-taman itu dibangun lewat gagasan masyarakat, bukan pemerintah sendiri.
"Bila anda menyaksikan dinding-dinding yang bergambar mural, jangan membayangkan itu sekadar membangun dinding bermural. Tapi bayangkan, ini soal fasilitas warga dalam membangun kota, di dalam menghias kota. Dan di balik itu ada pesan penting, bahwa kota ini bukan dibangun oleh pemerintah saja, kota ini dibangun oleh seluruh unsur masyarakat yang ada di kota ini," jelas Anies. (tan/jpnn)