Gubernur Anies, Tolong Simak Surat Terbuka Ustaz Mahfuz Ini
Selama 52 tahun menjalani usia hidup di Jakarta, saya – sebagaimana jutaan warga bapak yang lainnya – punya harapan agar Ibukota Negara ini semakin maju dan beradab. Setidaknya 5 masalah utama yang sering dikeluhkan warga bisa diselesaikan dengan baik dan tuntas, yaitu kemacetan, banjir, sampah, korupsi dan pengangguran.
Saya dan warga Jakarta lainnya juga siap mendukung dan berkontribusi agar 23 janji kampanye Anies-Sandi bisa dilaksanakan dan dibuktikan keberhasilannya.
Bapak Gubernur Yth.
Surat terbuka ini saya tulis pada hari Rabu, 11 Juli 2018. Artinya menjelang 7 bulan usia kepemimpinan Bapak sebagai Gubernur. Dalam rentang masa tugas 5 tahun (2017-2022), perjalanan 7 bulan pertama, saya yakini sebagai fase “Ta’aruf”. Yaitu fase Bapak mengenali apa dan bagaimana Jakarta ini.
Mungkin baru mulai tahun kedua dan seterusnya, Bapak bisa benar-benar menjalankan program pembangunan secara tepat dan cepat. Ingatan kami masih melekat akan peristiwa sepanjang Pilkada Jakarta pada 15 Februari dan 19 April 2017 dengan
semua rangkaian peristiwa yang mengiringinya.
Hari-hari ini, saya hanya bisa memanjangkan doa kepada Allah SWT agar Bapak Gubernur bersama Wakil Gubernur bisa terus mengemban amanah dan tugasnya hingga tuntas. Sehingga tuntas pula pertanggungjawaban amal di hadapan masyarakat Jakarta dan di hadapan Sang Pemilik dan Pemberi Kekuasaan, Allah Azza wa Jalla. Berjalan dalam istikamah dan sabar.
Saya ingin menutup surat terbuka ini dengan cerita kecil. Saat saya ikut berikhtiar memenangkan Anies-Sandi, Ibu saya memberi pesan untuk memperbanyak membaca surah Al-Insyirah. Agar Allah selalu memberi kemudahan atas berbagai kesulitan.
Salah satu bagian ayat dari surah itu berbunyi: fa idzaa faraghta fanshob, wa ilaa rabbika farghob (maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), teruslah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmu lah engkau berharap). (QS Al-Insyirah ayat 7-8).
Taqabbalallahu minnaa wa minkum, minal aidin wal-faizin. Mohon dibukakan pintu maaf lahir dan batin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.